Cerita Porno Hot 1 Jam Paling Berharga

 https://bestbet99.com/agen-poker-terpercaya.html
                                                  Cerita Porno Hot 1 Jam Paling Berharga                      

Situs Bola Online Pekerjaanku bisa di bilang mudah ketimbang sekretaris-sekretari lain. Aku hanya duduk-dudk santai di meja kerjaku dan menunggu tugas dari atasan. Kebetulan atasanku ini orangnya sangat rajin dan senang bekerja jd pekerjaanku sebagai asistennya yang seharusnya selalu sibuk malah terbalik. Keadaan ini terlihat seperti akulah yang menjadi bosnya.


Bosku ini adalah sosok pria yang sangat sempurna. Bagaimana tdk, ia diberkahi wajah yang tampan, hati yang baik, otak yang sangat cerdas dan ditambah lagi harta yang melimpah. Jika bicara soal harta, mungkin bisa utk membeli seluruh Gym di kota Bandung. Tp sayangnya saat ini dia masih dihadapkan dengan masalah yang sangat berat. Pernikahannya sdh diambang perceraian. Akhir-akhir ini ia terlihat tdk bergairah sama sekali.

Perusahaan tempatku berkeja ini bergerak di bidang teknologi. Jd setiap saat harus ada ide yang muncul dari otak karyawan agar bisa bersaing dengan barang impor. Maka dari itu aku sangat beruntung bisa bekerja di sini karena aku hanya tamatan SMA dan syarat bekerja di sini minimal S1. Tp saat itu atasanku melihat bakatku dlm mengetik dengan cepat dan ia tertarik utk mengajakku utk menjadi sekretarisnya. Tdk perlu pikir panjang aku langsung menerima ajakannya yang menggiurkan itu. Hitung-hitung juga membantu ayah mencari nafkah. Lumayan gaji yang diberikan cukup utk melanjutkan pendidikanku.

Hari itu adalah awal tahun dan perusahaan ingin membuat inovasi baru. Jd karyawan-karyaan di perusahaan tersebut harus kerja ekstra keras utk mendapat ide yang cemerlang. Aku juga jdnya kena imbas. Walaupun aku hanya sebagai asisten, tp aku harus terus melayani keinginan bos yang setiap harinya terus bertambah. Apalagi seminggu kedepan banyak meeting yang diadakan bos utk membicarakan hal tersebut. Tenaga dan mentalku pun harus dipaksakan utk membantu bos yang selama ini baik denganku.

Bosku ini bernama Hans Prastyo. Aku biasa memanggilnya Pak Hans atau Bos Hans jika batinku memintanya. Saat itu meeting diadakan setelah pulang dari kerja dan aku pun terpaksa lembur lagi utk menemani Pak Hans yang aduhai itu.

“ Nana, kesini sebentar.”panggilnya.
“ iya Pak. Tunggu sebentar. “sahutku yang sdh sangat lelah.
“ tolong bikinkn sy kopi satu.”pintanya padaku.

Baru mau aku menjawab, salah satu karyawan dan termasuk bawahan Pak Hans langsung nyeroscos.

“ aku juga tolong bikinkan satu ya. Jangan terlalu manis. Ingat itu! Satu lagi, janga diberi garam karena aku gak suka. “ katanya ngelantur.

Serempak seruangan meeting tersebut tertawa mendengar kata-kata dari Rony yang tadi memintaku utk membikinkn kopi.

“ Cuma dua saja pak?” tanyaku memastikan.

“ iya Nana. Cepat sedikit ya!” sahut pak Hans.

Aku pun langsung menuju ke dapur dan mebuatkan mereka kopi.

Sampai di dapur, aku bertemu dengan satpam perusahaan di sana. Lidahnya langsung menjulur keluar tanda sangat senang melihatku. Wajar saja, aku termasuk perempuan yang sangat menggoda para kaum adam. Sekarang saja pacarku sdh ada lima. Wajahku yang cantik juga dibarengi dengan bemper depan belakang yang sangat bohay. Jd aku manfaatkan kelebihanku itu menggaet banyak pria. Sayangnya, pacar-pacarku sekarang tdk ada satu pun yang menarik hati. Semunya di bawah rata-rata. Lain dengan pak Hans. Jd aku punya impian menggaet Pak Hans yang sangat berwibawa itu.

Kembali ke cerita. Saat di dapur Darto, satpam perusahaan itu, mencoba mengodaku.

“ ehh ada eneng. Mau kemana? Kok udah malem gini belum pulang?”katanya dengan logat yang penuh godaan” gombal.
“ iya pak. Soalnya sy harus mendampingi Pak Hans meeting.”jawabku dengan lembut.

Kami pun berduan di dapur sambil membuat kopi masing-masing. Tp kami tdk melakukan hal-hal yang ada dipikaran para pembaca sekalian. Aku sangat beruntung tdk di setubuhi olehnya. Padahal aku sempat sedikit memancingnya dengan menaikkan rokku yang semulanya sdh sangat pendek karena pahaku sangat gatal. Mungkin karena perusahaan ku sangat MEWAH(Mepet dengan sawah). Aku juga tdk berminat bercinta dengannya.

Sehabis selesai membuat kopi, aku langsung bergegas ke ruang meeting. Pak Hans dan Wawan sdh menunggu. Setibanya di ruang meeting aku langsung jongkok karena kebetulan meetingnya lesehan jd agar lebih sopan. Saat aku mulai jongkok, suasan di ruangan tersebut langsung senyap. Semua mata memandangku. Bukan wajah, tp rokku yang sedikit terbuka. Apalagi saat itu aku sangat lupa memakai daleman jd CDku yang berwarna putih langsung terlihat tanpa halangan. Hal itu membuat aku syok.

Saat keluar dari ruangan itu, aku sempat mendengar sedikit pembicaraan mereka dari balik pintu.

“Hans, kau sangat pintar memilih asisten.”sahut salah satu relasi bisnis pak Hans dengan logat bataknya.
“iya dong. Sy memang sangat pintar bukan. Dia adalah sekretaris terbaikku yang pernah ku miliki. Pelayanan pemandangan yang sangat hot adalah senjatanya.”jawab pak Hans dengan kocak.

Serentak semua bibir di ruangan itu mengeluarkan tawa yang sangat keras.

Saat itu aku sangat bingung. Pak Hans yang semulanya sangat polos dan sangat jarang mengeluarkan suaranya tiba” saat itu kekocakannya keluar. Dlm pikirku hanya senang karena pak Hans yang aku impi”kan selama ini sangat menyukaiku. Apalagi kalau ia mau mengajakku bercinta. Tak bisa dibyangkan nikmatnya bercinta dengan seorang yang tampan dengan tubuh atletis yang aduhai. Tak apalah jika virginku diambil olehnya.

Sekitar pukul sebelas meeting telah usai dan aku mendahului pulang dari pak Hans karena aku harus jalan kaki menuju rumah. Baru sekitar 100 langkah aku berjalan keluar dari kantor, mobil sedan warna merah sdh menghampiriku. Pak Hans lah yang mengendarainya.

“ Nana, sini sy antarkan kamu pulang. Kasian kan kamu perempuan sendirian pulang malam-malam begini.”ajakannya dengan wibawa yang sangat menggoda.
“terimakasih pak. Sy bisa pulang sendiri kok. Rumah sy deket sini juga.”jawabku yang pura-pura menolak ajakannya dengan senyum kurang meyakinkan.
“ayolah Nana. Cepat naik.”sahutnya sedikit memaksa. Sangat badoh jika aku menolak ajakan Pak Hans.

Ini bukan pertama kalinya aku diantarkan pulang oleh Pak Hans. Sdh ada puluhan kali aku diantarkan pulang olehhnya. Tp ini pertama kalinya aku diantarkan pulang menggunakan mobil barunya yang sangat mewah itu.
Di tengah mobil, aku hanya bisa terdiam dan sangat malu mengeluarkan kata” dari bibir yang sangat manis yang aku miliki ini. Pak Hans pun demikian. Dia sangat serius menyetir. Saking seriusnya, keringat pak Hans mengucur dan aku mencoba menbantunya mengelap utk sedikit menghilangkan rasa gugupku.

“ sini pak, sy bantu membersihkannya.”tawarku.

aku langsung mengambil tissue dan membersihkan keringat yang ada di sekitar wajahnya dan yang jatuh ke pakaiannya. Saat aku membersihkan keringat yang terjatuh di sekitar celananya, tak sengaja tanganku menyenggol penisnya yang ternyata stand up. Aku terkejut dan salah tingkah.

“ kenapa Nana? Punya sy memang seperti itu. Selalu berdiri jika bertemu wanita cantik dan seksi.”. aku tak kuasa mendengar kata” itu.

Setelah itu, tangannya mencoba menggapai tanganku yang sedikit gemeteran karena kejadian tadi. Tangannya yang halus seperti tangan wanita itu mendekap hangat tanganku.

“ sdhlah Nana. Tdk usah gugup seperti itu”. Setelah itu tangannya mulai tour di sekitar tubuhku.

Pahaku yang sedikit terlihat karena aku menggunakan rok mini. Tangannya mengelus-elus pahaku. Rasa geli bercampur aduk dengan rasa menyesal, nafsu dan malu. Tp sentuhan tangan dari pak Hans sedikit membuatku terangsang jd aku membiarkannya.

Beberapa saat kemudian, mobil berhenti tepat di depan pagar rumahku. Tanganku sdh hampir membuka pintu tiba-tiba di tarik oleh pak Hans. Mungkin karena nafsu ia langsung mencium bibirku. Selama kurang lebih sepuluh menit bibir kami beradu di dlm sedan itu. Aku menikmatinya walaupun harga diriku sedikit terinjak. Selesai bibir pak Hans menciumi bibirku, aku langsung turn dari mobil.

“ terima kasih ya pak.”kataku dengan senyum yang manis.
“ sy yang seharusnya berterima kasih”. Pak Hans langsung pamit pulang karena sdh malam.

Aku langsung pergi ke kamar tidurku tanpa berganti baju. Aku biasa melakukan onani setiap aku mendapat rangsangan dari laki-laki. Birahiku sdh memuncak dan aku pun langsung melucuti seluruh pakaianku dan aku tidur hanya dengan balutan selimut saja. Saat aku membuka rokku, CD yang aku gunakan sdh sedikit basah oleh cairan meqiku. Aku tdk menghiraukannya dan langsung memasukkan jari tengahku ke dlm lubang meqiku. Sampai klimaksku tercapai, aku langsung tidur dan berharap bisa bermimpi bercinta dengan pak Hans.

Keesokan harinya, dengan tubuh yang terbalut apapun aku langsung mesuk kamar mandi utk mandi karena saat itu adalah hari kerja. Dengan cepat aku memakai pakainku dan langsung berangkat kerja. Saat itu aku diantar oleh pacarku yang kelima yang kebetulan rumahnya sangat dekat denganku. Pacarku inilah yang sangat mencintaiku karena selalu mau aku suruh-suruh jd aku sangat beruntung memilikinya.

Sampai di kantor, aku langsung menuju meja kerjaku karena kebetulan akhir-akhir ini aku banyak kerjaan. Rasa kantuk yang masih ada karena kemarin harus pulang sangat malam dan dibarengi capeknya onani, aku lawan dengan segelas kopi yang aku buat. Jariku terus beradu dengan keyboard computer.

Perusahaan ini sangatlah unik. Tdk hanya di sekolah aja terdapat bel, di perusahaan ini jg ada. Hal ini bertujuan mengatur karyawannya agar disiplin waktu. Sanksi yang diberikan perusahaan ini jika melanggar peraturan cukup keras. Yang paling parah sdh pasti dipecat. Maka dari itu kedisiplinanku di uji di perusahaan ini.



Karena tubuhku semuanya sakit, aku meminta ijin pulang duluan dengan pak Hans. Baru saja aku masuk ke ruangannya, dia mendahului pembicaraanku. “ Nana, nanti kita ada meeting lagi. Tolong siapkan ruangannya lagi.” Katanya dengan sangat santun. Harapan langsung pupus. Dengan terpaksa aku harus menurutinya.

Bel utk pulang pun berbunyi. Utk kesekian kalinya aku harus lembur. Batinku sdh tdk bisa menahan rasa capekku.

Semua anggota meeting pun memasuki ruangan termasuk Pak Hans dan Wawan. Aku pun kembali harus membuatkan minum si bos. Kali ini banyak pesanan. Aku pun kewalahan membuatnya.

Saat itu kebetulan Wawan sedang pergi ke kamar kecil melihatku sedang jongkok mengambil cangkir di bawah meja. Pastinya sedikit banyak ia melihat sesuatu di balik rokku. Birahinya pun mulai memuncak. Caranya yang ia gunakan sangatlah jitu. Wawan berniat membantuku membuat kopi terlebih dahulu agar bisa melihatku lebih dekat.
Wawan juga tdk kalah ganteng dan keren dari pak Hans. Tp sayangnya cara ngomongnya yang kurang teratur itu membuatnya mendapat julukan

“Si mulut ember”. Tp menurutku, ketampanannya bisa menutupi kekurangannya itu.

Wawan menghampiriku dari belakang dan langsung memelukku. Aku sangat kaget dan takut. Ia bermaksud membantuku tp dengan cara yang cukup romantic.

“ Nana, boleh abang bantu?” katanya.
“ dengan seeee…naaaang hati.”jawbku dengan gugup karena rangkulannya sangat hangat.

Sehabis mendengar jawabanku ia bukannya membantuku membuat minum, tp malah mencoba membuatku bernafsu padanya. Ia menggesek-gesekkan penisnya dengan pantatku. Tak ku sangak Wawan melakukan hal ini padaku. Aku merasa senang tp rasa Maluku tak bisa di lawan lagi, jd aku hanya salah tingkah. Hany beberapa saat Wawan melakukannya.

“Nana, nanti pulang sama aku aja ya. Aku mau memberikanmu surprice”. Dengan senang hati aku menerima ajakan itu.

Setelah selesai membuat minum, aku didampingi Wawan menuju ruang meeting. Saat aku datang, semua mulai menutup mulutnya dan menungguku menjongkokkan badanku. Tp saat itu sdh ingat memakai daleman jd mereka tdk bisa mengintipnya lagi.

Seusai meeting aku langsung bergegas pulang dan menuju mobil Wawan. Wajah Wawan tampak tdk sabar. Entah apa yang akan ia berikan kepadaku. Aku jg semakin penasran.

Sampai di depan mobil, Wawan langsung membukakanku pintu dan mempersilahkanku masuk. Seperti mau nikah saja. Kami pun bergegas pergi dari kantor menuju rumahku. Awalnya kami hanya diam saja. Tp Wawanlah yang memulai duluan.

“ Nana, kamu cantik sekali hari ini”.
”abang Wawan bisa aja dehh”.
“beneran kok. Udah cantik seksi lagi” katanya sambil memandangi buah dadaku yang terlihat sedikit.
“ bisa aja deh. Abang juga keren banget hari ini”. Tanpa pikir panjang, Wawan pun menggapai tanganku dan menempelkannya di penisnya. Sangat terkejutlah yang kurasakan saat itu.
“ Nana sayang, inilah surpricenya”. Aku kaget mendengarnya. Dengan memberanikan diri aku menganggukkan kepalaku dan tersenyum.

Tangannya taj bisa berhenti menggeskkan tanganku dengan penisnya yang sdh stand up sejak dari meeting. Aku hanya bisa pasrah kenikmatan. Tak berapa saat, mobil berhenti di tempat yang sangat sepi dan sunyi. “ kok berhenti?”. Belum selsai aku bicara, bibirnya sdh menyambar bibirku. Pertarungan bibirpun tak terhindarkan. Beberapa saat kemudian, Wawan mengajakku ke jok belakang. Aku pun menurutinya saja.

Baru saja kami menyentuh kursi, resleting celana Wawan sdh di buka dan penisnya yang aduhai terpampang di depan wajahku. Setelah itu, wajahku di gapainya dan langsung dihadapkan dengan penisnya. “Nana, tolong dong syang” katanya dengan penuh nafsu. Bibir manisku pun menghisap penisnya dengan penuh perasaan nafsu. “ahhhhhh… terus saayyyyaaanggg…”desahan menggodanya. Dengan semangat juga ia mendorong kepalaku maju mundur. Tak ber selang lama, aku melepaskan bibirku dan membuka bajuku. Tak sabar, bibir Wawan langsung menyambar buah dadaku yang besar dan masih belum terjamah.

“ahhhhhhhhh…” desahanku sembari ia menghisap buah dadaku.

Giginya menggigit kecil putingku yang sdh mulai memerah kenafsuan. Tanpa pikir panjang lagi, pakaian kami sdh tersebar di seluruh sudut mobil. Kaca yang sangat gelap membantu kami bercinta di dlm mobil. Hanya seberkas cahaya dari lampu tamanlah yang menemani bercinta.

Baru saja aku buka CDku, penisnya sdh bersiap utk meluncur. Aku jg sdh tdk bisa menahan birahiku. Penisnya pun memasuki meqiku.

“aaahhhhhhhhhhhh…..”. jeritan panjang terdengar dari bibirku.

Utk pertama kalinya penis memasuki liang meqiku. Dibandingkan jari tengahku yang biasa aku gunakan onani, penis Wawan jauh besar dan nikmat. Virginku pun didapatkannya. Darah perawan mengalir dari dlm meqiku. Sofa mobil pun sedikit ternodai oleh darah perawanku. Aku sdh tak bisa menahan nafsuku lagi. Aku pun meladeni permainannya.
Pinggulnya sdh mulai maju mundur.

“Nana,meqimu enak bangeetttt.”.
“penismu jg mantap banget bang. Ooooohhhhhhhhh …..”. Kami ngesex dengan sangat nikmat.

Aku sangat menikmatinya. Sebelum aku orgasme, Wawan sdh melepaskan penisnya dari meqiku. Ia membangunkanku dan menyuruhku nungging. Tampaknya ia ingin membuatku orgasme duluan. Doggystyle pun pose selanjutnya. Seperti di film-film xxx, Wawan sangat semangat memasuk keluarkan penisnya. Tak berselang lama, aku pun orgasme.

“ Oooohhhhh… mantap bang. Nana sangat senang disetubuhi.”. erangan panjang pun keluar dari bibirku tanda kenikmatan.

Utk pertama kalinya, orgasmeku dilihat oleh orang lain. seluruh badanku pun bergetar seirama dengan jeritanku.
lima menit berlalu, Wawan kembali meraba-raba meqiku utk memasukkan penisnya lagi. Wajarlah karena di mobil hanya seberkas cahaya yang menyinari jd meqiku dan penisnya tak terlihat jelas. Ronde selanjutnya pun di mulai. Masuknya penis Wawan dan desahanku menandakan percintaan kembali berlangsung.

“ahhhhhhh. Ahhhhhhhh. Ahhhhhhhhh. Terusin sayyyaannggggggggg”. Desahan itulah yang terus keluar dari mulut kami. Dengan tenaga ekstra, penisnya sangat gemulai bergerak maju mundur di meqiku.

Tak berselang lama, penis Wawan kembali dilepas. Kali ini Wawan ingin mengjilati meqiku. Serantak tubuhku bergetar kegelian. “ahhhhhhhhh, terusin bang”. Desahan penuh nafsu itupun keluar dari bibirku. Lidahnya turus naik turun menjilati meqiku. Sangat terasa rangsangan itu akhirnya orgasme keduaku pun terjd.

“ahhhhhhhh. Aku keluar lagi banggg”. Tanpa jera Wawan menjilati sampai habis cairan meqiku.

Setelah puas menjilati meqiku, pose doggy style utk kesekian kalinya kembali terulang.

“Nana, buat aku orgasme kali ini!”. Kata dari bibir Wawan sangat membakar semangatku. Goyangan khas orang bercinta terus terjd di mobil Wawan. Pada akhirnya suara datang dari bibir Wawan.

“Nana sayang, udah mau keluar ni”. Bergegas aku melepas penisnya dan langsung mengocok penisnya agar spermanya cepat keluar.

Crruuuuuuuuuuut. Sperma yang berlinang dosa itu pun muncrat membasahi wajah dan buah dadaku. Aku pun menjilati habis sperma yang tersisa di penisnya.

Kami pun cepat memakai pakaian dan bergegas pulang. Itu adalah malam yang terindah buatku. Di setubuhi pria tampan nan menggoda. Hubungan kami tak berakhir sampai di situ. Setiap kami pulang bareng, tak disangka selalu mencari tempat tak berpenghuni utk bercinta ria. Satu jam adalah waktu yang sangat ideal utk bercinta tanpa sepengetahuan orang lain.


Baca Juga : Berita Bola

Promo Bonus Bandar Judi Online Terbesar di Nelayanbet :

- EXTRA BONUS 200% ( BOLA, CASINO DAN SLOT )
- EXTRA BONUS POKER 100%
- WELCOME BONUS 25% SEMUA GAME
- BONUS WELCOME 100% ( BOLA DAN SLOT)
- BONUS WELCOME CASHBACK 100% SLOT
- BONUS WELCOME CASHBACK PARLAY 100% BOLA
- BONUS DEPOSIT 30%, 20%, 10% DAN 5% SLOT
- BONUS DEPOSIT 10% DAN 5% BOLA, CASINO DAN POKER
- ROLILINGAN CASINO 3,5%
- ROLILINGAN SLOT 1%
- BONUS CASHBACK BOLA 8%
- BONUS KEHADIRAN

AYO... JOINT Sekarang juga dan raih Keuntungan2 BONUS MENARIK bersama Kami, dengan berbagai Kemudahan bagi Anda dengan Mantap. Min Deposit Hanya Sebesar Rp 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)

situs bola online

Untuk Keterangan yang lebih Lengkap dan Jelas Anda bisa menghubungi CS 24/7 kami melalui :

Untuk menghubungi kami Di:
Live chat : Nelayanbet
Link Alternatif : Nelayanbet. best
Line : Nelayanbet
WhatsApp +85511481395
Link daftar : bit.ly/34zaqNS
Salam Makin Hoki

Subscribe to receive free email updates: